Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 merupakan salah satu sasis bus premium yang menjadi favorit di kalangan perusahaan otobus di Indonesia. Kerap disebut sebagai bus tronton, OC 500 RF 2542 ini mengusung format tiga gandar atau axle dengan dibekali mesin OM457LA 11.967 cc yang menyeburkan tenaga 422 HP pada 2.000 RPM dan torsi sebesar 1.900 nm / 1.100 rpm.
Penamaan Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 juga menggambarkan tentang peruntukkan & kapasitas bus itu sendiri. OC merupakan kependekan dari Omnibus Chassis, 500 yang berarti serial sasisnya, RF berarti Raised Floor (deck tinggi atau ganda), lalu 2542, dengan 2 angka di depan mengacu pada GVW busnya yakni 25 ton, dan 2 angka dibelakang dengan tenaga maksimum mesin yakni 422 dk.
Setelah mengetahui sedikit informasi umum dari sasis OC 500 RF 2542, mari membahas beberapa fitur penting yang menjadi keunikan dari sasis ini, seperti fungsi saklar lampu utama dan saklar darurat.
Saklar lampu utama
Saklar lampu utama memiliki 2 macam cara aktivasi yaitu diputar dan ditarik.
Fungsi diputar :
- Posisi 1 lampu mati
- Posisi 2 lampu kecil (standing lamp)
- Posisi 3 lampu besar atau lampu kepala (headlamp)
Fungsi ditarik :
- Posisi 4 lampu kabut belakang
- Posisi 5 lampu kabut
Saklar darurat
Keterangan Gambar :
- Saklar darurat dalam keadaan tertutup dan tidak difungsikan
- Saklar darurat dalam keadaan difungsikan atau ditekan
- Saklar darurat dalam keadaan tidak difungsikan atau tidak ditekan
Saklar ini disediakan untuk mematikan kelistrikan kendaraan saat dalam keadaan darurat seperti terjadinya kebakaran atau kecelakaan. Dilarang mengaktifkan saklar saat kondisi normal karena dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem kendaraan dan hilangnya kontrol terhadap kendaraan.
Jangan lupa ya, kalo saklar ini hanya boleh diaktifkan saat kendaraan diam atau bergerak kurang dari 5 km/jam.
Nah kira kira seperti itulah informasi mengenai saklar lampu utama dan saklar darurat. Untuk mengetahui fitur-fitur lain dari sasis OC 500 RF 2542, Sobat MB Bis bisa langsung mengunjungi website dari Mercedes-Benz Bus. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan Sobat MB Bus ya !