Jenis Pemadam Kebakaran dan Efeknya Terhadap Kelas Api

Saat berbicara mengenai alat pemadam kebarakan, maka secara umumnya ada 5 jenis bahan utama yang seringkali digunakan, yakni bahan kimia basah, CO2, bubuk kering, busa, dan air.

Namun demi memenuhi peraturan dan kebutuhan kita, penting bagi kita untuk memilih jenis pemadam kebakaran yang tepat sesuai dengan kemungkinan ‘kelas kebakaran’ yang bisa terjadi akibat aktivitas sehari-hari.

Sederhananya, pemilihan jenis pemadam kebakaran ini ditentukan bukan berdasarkan tebak-tebakan buah manggis atau feeling saja, melainkan haruslah melihat dulu pemicu kebakaran yang akan terjadi.

Misalnya, kelas api atau kelas kebakaran antara pabrik garmen (pemicu api dari kain) dan restoran (pemicu api dari minyak) jelas berbeda.

Untuk itulah, kita lihat dulu kelas api atau kelas kebakaran yang sering terjadi di sekitaran kita.

Kelas Api

Setidaknya ada 6 kelas api yang seringkali muncul di berbagai macam industri, rumahan, dan sekitaran kita yang bisa saja memicu ledakan dan kebakaran hebat.

Diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Kelas A. Kebakaran yang disebabkan oleh bahan yang mudah terbakar termasuk kertas, kain, kayu, dan sebagainya.
  • Kelas B. kebakaran yang disebabkan oleh cairan yang mudah terbakar, seperti cat, bensin, dan sebagainya.
  • Kelas C. kebakaran yang disebabkan oleh gas yang mudah terbakar seperti metana, butana, atau hidrogen.
  • Kelas D. Kebakaran yang disebabkan oleh logam yang mudah terbakar seperti kalium, aluminium, atau magnesium.
  • Kelas F. Kebakaran yang disebabkan oleh minyak goreng.
  • Kebakaran Listrik. Melibatkan peralatan listrik.

Masing-masing dari kelas api ini memiliki efek yang berbeda dengan pemadam kebakaran yang digunakan, sehingga tak ada satu pun jenis fire extinguisher yang dapat digunakan untuk semua kelas kebakaran.

Untungnya, pemadam kebakaran sendiri memiliki 7 jenis yang bisa kamu gunakan dan sesuaikan dengan kebutuhan, diantaranya bubuk kering standar, bubuk kering spesial, busa, semprotan air, kabut air, bahan kimia basah, dan karbondioksida.

Jika kamu tak tahu jenis mana yang paling pas dengan kelas api yang mungkin terjadi di tempat kerja atau rumah kamu, maka pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan sang penjualnya.