Daftar isi konten
Jantung adalah organ vital yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh. Jika terjadi gangguan kesehatan jantung, fungsinya pun akan terganggu. Misalnya adalah penyempitan arteri, gangguan irama jantung, dll. Gejala penyakit jantung juga berbeda-beda. Lalu, apakah penderita penyakit jantung dapat sembuh?
Apakah Penyakit Jantung Dapat Disembuhkan?
Penyakit jantung termasuk penyebab kematian paling umum. Bukan hanya menyerang organ jantung, penyakit ini juga menyerang pembuluh & otot-otot di sekitar jantung. Kabar buruknya adalah belum ada obat khusus untuk penyakit jantung. Dengan kata lain, penyakit jantung tidak dapat disembuhkan.
Seorang penderita penyakit jantung akan memiliki penyakit ini selama hidupnya. Meski demikian, penelitian terus dilakukan untuk mencari obat yang dapat menyembuhkan penyakit paling mematikan ini.
Baru-baru ini, ada studi yang mengembangkan terapi sel induk guna menyembuhkan penyakit jantung. Di sini, sel-sel jantung yang rusak dirangsang untuk regenerasi. Caranya adalah dengan mengurangi kerusakan sel, yaitu mengeluarkan hormon lokal.
Sayangnya, jaringan yang sudah diperbaiki tak akan bisa kembali seutuhnya seperti sedia kala. Bahkan, justru dapat membebani jantung. Kerja jantung pun semakin berat sehingga beresiko mengalami gagal jantung. Perlu diketahui, gagal jantung termasuk komplikasi penyakit jantung akibat aktivitas kelistrikan di jantung yang terganggu.
Banyak juga obat-obatan baru yang tengah dikembangkan guna menurunkan kadar kolesterol supaya menjadi lebih rendah. Tapi, belum ada obat yang benar-benar bisa menghilangkan plak-plak yang terbentuk pada sepanjang pembuluh darah arteri.
Cara Mengendalikan Gejala Penyakit Jantung
Masih belum jelas apakah penyakit jantung dapat disembuhkan. Kabar baiknya adalah, penyakit jantung bisa dikendalikan. Artinya, penderita dapat meringankan gejala penyakit jantung dan mencegahnya semakin parah.
Gejala seperti nyeri dada dan sesak nafas dapat diredakan dengan obat-obatan, seperti:
1. Obat Penurun Kolesterol.
Misalnya adalah simvastatin.
2. Obat Beta-blocker
Berfungsi untuk menurunkan tekanan darah & memperlambat denyut jantung. Misalnya adalah bisoprolol.
3. Obat Antiplatelet Agent
Berfungsi untuk mencegah trombosit saling menempel serta menggumpal. Misalnya adalah clopidogrel.
4. Obat Antikoagulan
Berfungsi untuk mengurangi pembekuan darah. Misalnya adalah heparin dan warfarin.
Ada juga beberapa prosedur medis untuk mengurangi gejala penyakit jantung semakin parah, yaitu:
1. Angioplasty
Yaitu prosedur memperluas pembuluh darah yang menyempit dengan cara menempatkan kateter dengan ujung seperti laser atau balon.
2. Atherectomy
Yaitu kateter dengan ujung alat pemotong untuk memotong plak-plak penyumbat arteri.
3. Operasi Bypass Jantung
Yaitu operasi jantung terbuka untuk mengatasi arteri yang tersumbat dengan cara membuat saluran baru supaya darah mengalir ke otot jantung.
4. Stent Jantung
Yaitu menempatkan tabung kawat atau ring kawat dengan tujuan membuka arteri selama angioplasty atau bisa juga permanen.
5. Transplantasi Jantung
Yaitu pengangkatan jantung yang rusak dengan diganti jantung manusia lain yang sehat, dari hasil donor.
Penanganan-penanganan di atas memerlukan biaya mahal. Solusinya adalah asuransi penyakit kritis.
Pencegahan dan Perlindungan Diri Dari Penyakit Jantung
Daripada pusing memikirkan apakah penyakit ini bisa sembuh atau tidak, lebih baik penderita fokus mengikuti perawatan yang tepat. Untuk kalian semua yang tidak terkena penyakit ini, sebaiknya mencegahnya dengan pola hidup sehat. Tapi, kita harus ingat bahwa tidak ada jaminan kita bisa lari dari resiko penyakit jantung.
Untuk itu, ada baiknya memiliki perlindungan diri dari penyakit jantung secara finansial. Pasalnya, penyakit jantung memerlukan biaya penanganan yang sangat besar. Asuransi penyakit kritis bisa menjadi solusi untuk meringankan beban tersebut. Kalian bisa mendapatkannya di Super You dengan iuran bulanan yang ringan.