Daftar isi konten
Ada banyak cara yang ditempuh para pemilik website demi meningkatkan kinerja situs, dan salah satunya adalah dengan optimasi. Nah, dalam optimasi website ini, para pakar SEO biasanya menggunakan kata kunci. Untuk mendapatkan gambaran tentang pekerjaan para tenaga ahli tersebut, tak salahnya Anda mengetahui tentang bagaimana penggunaan kata kunci dalam proses optimasi.
Peran Kata Kunci pada Proses Optimasi
Optimasi dilakukan dengan tujuan untuk membuat situs terindex oleh mesin pencari. Dan dalam penerapan prosesnya, perlu memperhatikan penggunaan kata kunci. Bahkan, bagi beberapa pakar SEO, kata kunci juga bisa dikatakan sebagai pokok utama dalam proses optimasi. Selain itu, penggunaan kata kunci yang tepat juga menjadi penentu keberhasilan dari proses optimasi.
Mengapa peran kata kunci bisa sebesar itu? Hal ini karena pengguna internet yang menjadi target situs hanya menggunakan kata tertentu di mesin pencari sebelum akhirnya bisa mengunjungi situs Anda. Dengan optimasi yang berhasil, maka mesin pencari seperti Google akan menyarankan situs Anda ke pengguna yang melakukan pencarian berdasar kata kunci yang relevan. Dengan demikian, peluang situs Anda untuk dikunjungi pengguna pun menjadi semakin tinggi.
Nah, supaya mesin pencari bisa merekomendasikan situs Anda ke penggunanya, maka harus ada kecocokan antara isi dari situs Anda dengan apa yang sedang dicari oleh pengguna. Kecocokan ini bisa ditentukan dari kata kunci yang relevan. Karena antara situs Anda memiliki apa yang dicari pengguna, maka mesin pencari pun memperlihatkan situs Anda terlebih dahulu dibanding hasil pencarian lainnya.
Penggunaan keyword dalam proses optimasi dilakukan dalam proses optimasi sendiri juga tidak secara asal pasang. Dalam prosesnya, Anda akan menemukan yang disebut dengan long tail keyword dan short tail keyword yang memiliki perbedaan dalam jumlah kata. Jika short tail keyword umumnya terdiri dari 1-2 kata, maka long tail keyword akan menggunakan 2 kata atau bahkan lebih.
Selain itu, ada pula yang diistilahkan dengan brand keyword yang identik pada brand perusahaan yang menjadi pemilik proyek optimasi tersebut. sebaliknya, ada pula generic keyword yang merupakan kata kunci umum dan masih memiliki relevansi. Nah, beberapa contoh kata kunci tersebut akan diperlakukan sesuai dengan peruntukannya oleh para pakar SEO sehingga berkontribusi terhadap meningkatnya traffic.